ECMA-262 telah mendefinisikan standar dari bahasa pemograman Javascript :
- JavaScript merupakan bahasa pemograman yang ringan
- Dirancang untuk membangun aplikasi Network-Centric (jaringan yang terhubung dengan pusat)
- Bahasa pemograman yang terintregasi dengan Java
- Bahasa pemograman yang terintregasi dengan HTML
- Bahasa pemograman yang gratis dan dapat digunakan di berbagai sistem operasi dan perangkat
Bahasa Pemograman Client-Side
Dalam pemograman Client-Side pada JavaScript, script atau kode harus dituliskan ke dalam dokumen HTML. Dengan ini dapat dipastikan dokumen HTML tidak statis, tetapi termasuk program yang dapat berinteraksi dengan pengguna, mengontrol browser, dan kontennya selalu dinamis.
Client-Side JavaScript memberikan banyak keuntungan dibandingkan dengan Server-Side Programing, misalnya ketika kita menggunakan JavaScript dan aka memeriksa apakah pengguna memasukkan alamat email yang valid, program tidak perlu mengirimkan data terlebih dahulu ke server kemudian dikembalikan ke pengguna kembali, tetapi program cukup mengeceknya dari sisi browser pengguna,
Kelebihan JavaScript
- Interaksi data yang kecil dengan server, kita dapat memvalidasi inputan pengguna sebelum mengirim data ke server. Hal ini dapat menghemat lalu lintas data server, yang berarti mengurangi beban server.
- Umpan balik data langsung ke pengunjung website, pengunjung tidak perlu menunggu untuk mereload ulang halaman website ketika pengunjung lupa memasukkan data yang kurang lengkap.
- Interaktif yang meningkat, kita dapat membuka antarmuka halaman website yang berinteraksi langsung dengan pengguna ketika pengguna menggunakan keyboard atau mouse dalam proses data.
- Interface yang lebih kaya / banyak, kita dapat menggunakan JavaScript untuk menginput data seperti drag and drop.
Kekurangan JavaScript
- JavaScript tidak dapat membaca atau menulis file, hal ini dimaksudkan untuk alasan keaman.
- JavaScript tidak dapat digunakan untuk aplikasi jaringan karena kurangnya ketersediaan untuk hal itu.
- JavaScript tidak dapat melakukan multithreading.
Sintak/Kode dasar JavaScript
Java script dapat diplementasikan didalam tag <script> ... </script>. Tag tersebut bisa diletakkan didalam tag <body> ... </body>, tag <head> ... </head>, tag <body> ... </body>, dan tag <head> ... </head>, atau kita dapat membuat dari file *.js yang berbeda.
Tipe Data
Dalam JavaScript terdapat 2 macam type data yaitu :
Tipe Data
Dalam JavaScript terdapat 2 macam type data yaitu :
- Primitive, tipe data ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : number, string, boolean, null dan undefined.
- Object, yang termasuk tipe data ini date, array, function.
Variabel
Sama seperti bahasa pemograman yang lainnya, JavaScript juga memiliki variabel. Varibel dalam JavaScript dituliskan atau dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan, dan pendeklarasian nama variabel harus dituliskan dengan kata kunci VAR terlebih dahulu baru diikuti nama variabel tersebut.
Ruang lingkup variabel terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
- Global Variable, variabel yang dibuat dan dapat digunakan kesemua sintax/kode JavaScript
- Local Variable, variabel yang dibuat dan hanya dapat digunakan dalam sebuah fungsi pada kode JavaScript.
Syarat penulisan variabel :
- Nama variabel bersifat case-sensitive (huruf besar dan huruf kecil dianggap berbeda).
- Tidak boleh menggunakan reserved-keyword sebagai nama variabel.
- Pada awal menggunakan nama variabel tidak boleh menggunakan numerik, tetapi harus diawali dengan karakter atau garis bawah.
- Nama variabel tidak boleh terdapat spasi antar suku kata, seperti "nama[spasi]ayah".