Sabtu, 10 Maret 2018

Perangkat Bantu Jaringan

Mengenal Perangkat Bantu Jaringan

Perangkat bantu jaringan berfungsi untuk membantu sebuah jaringan agar dapat kita hubungkan dengan jaringan lain dengan skala yang lebih besar dan luas, seperti jaringan antar kota, antar negara, antar benua atau jaringan global internet.

HUB

Hub merupakan alat yang mempunyai fusngsi sebagai tempat untuk menerima file-filedata komputer untuk kemudian meneruskannya ke komputer atau tempat lain pada suatu jaringan.

Hub biasanya digunakan pada jaringan bertopologi star. Batas maksimum paralel antar hub adalah tiga buah hub.
Hub yang beredar dipasaran memiliki jumlah port yang berbeda-beda, mulai dari 5 port sampai dengan 64 port. Hub kita hubungkan ke komputer menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 yang terpasang pada ujung-ujungnya.




SWITCH

Sebenarnya switch hampir sama dengan hub. Perbedaan antara switch dan hub adalah :

  • Kecepatan akses switch lebih besar dibandingkan dengan hub. Contohnya, apabila kecepatan switch dengan akses tersebut tetap atau sama dengan 100 Mbps.
  • Switch hanya mentransfer data yang diterimanya, kemudian meneruskan hanya pada port yang dituju saja. Adapun hub membroadcast data yang masuk pada semua port yang dimilikinya.

Untuk janringan yang lebih luas seperti internet, swutch masih tetap membutuhkan router untuk dapat meneruskan paket-paket data, sebagaimana hub. Switch juga mampu melakukan fungsi routing, sehingga dinamakan IP switch.




Karena menawarkan kinerja transfer dan akses data lebih baik, beberapa pemakai lebih senang menggunakan switch daripada hub.


REPEATER

Repeater merupakan alat yang dapat menerima sinyal digital dan meperkuatnya untuk diteruskan kembali. Repeater bekerja pada level Physical Lsyer dalam model jaringan OSI. Tugas utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LAN dan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain. 

Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang tinggi, menara pemancar, atau dipuncak gunung. Hal ini bertujuan agar sinyal yang diterima  dengan baik.





BRIDGE

Bridge adalah alat yang dapat menghubungkan sebuah LAN dengan LAN lain, apabila keduanya menggunakan teknologi yang sama. musalnya dnegan teknologi Ethernet. Oleh sebab itu, bridge dapat menyambungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi atau medium acces control yang berbeda. Bridge juga mampu mempelajari alamat link pada setiap perangkat yang tersambung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tesebut.

Fungsi lain bridge adalah dapat memisahkan suatu paket yang harus dikirimkan pada jaringan lebih luas.

Keuntungan menggunakan bridge :
- Bridge lebih mudah kita pasang dan kita rawat.
- Bridge cukup sederhana dan harganya lebih murah daripada dengan router.
- Bridge cenderung mampu menangani trafik yang lebih tinggi.

Kerugian menggunakan bridge :
- Alamat fisik bridge pada suatu stasiun dalam jaringan harus berbeda dengan yang lain.
- Frame broadcast dilewatkan bridge keseluruh LAN, hal ini dapat menyebabkan trafik lebih tinggi.
- Bridge lebih cocok pada jaringan dengan volume trafik yang relatif rendah.





ROUTER

Router merupakan suatu alat atau program aplikasi yang berfungsi menentukan pada titik mana suatu paket data harus diteruskan ke jaringan yang lain. Router akan memilih jalan terdekat untuk melewatkan paket aplikasi data.

Router bekerja pada level network layer pada model jaringan OSI. Router memiliki kemampuan yang lebih baik daripada bridge, router dapat kita gunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN.

Fungsi utama router adalah untuk me-routing-kan paket-paket data dengan satu segmen jaringan yang berbeda, Router biasanya terletak pada suatu gateway yang terhubung dengan jaringan.. Router juga memilikisebuah daftar dari rute-rute yang akan dijadikan sebagai jalan bagi suatu paket data.

Kelebihan menggunakan router :
- Router dapat kita gunakan pada topologi jaringan apapun.
- Dalam router terdapat suatu trafik broadcast yang dapat memperkecil beban network.

Kerugian menggunkan router :
- Penggunaan tabel routing statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
- Router umumnya lebih kompleks dan pemrosesan pada router lebih besar daripada bridge.



Sumber saya dapatkan dari Google
Disqus Comments